Melihat ke depan jauh lebih baik daripada menoleh ke belakang.
Rangkain kata-kata sederhana namun mengandung arti yang sangat dalam dan bermanfaat kalau kita bisa menterjemahkan dengan kata-kata yang bijak.
Kehidupan…..tidak bisa terlepas dari tiga hal pokok yang selalu menyertainya.
KEMARIN, HARI INI, dan ESOK.
Ketiga hal tersebut selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila kita mengartikan huruf “O” adalah sebagai “opportunity” atau kesempatan, maka tidak ada opportunity di hari kemarin (yesterday), tetapi hanya ada satu kesempatan pada hari ini (today), dan ada 3 lagi kesempatan di hari esok (tomorrow).
Dengan kata lain, melihat ke belakang atau ke masa lalu adalah hal yang sia-sia, sebab tidak ada manfaatnya.
Masa lalu tidak akan pernah bisa kita rubah. Tetapi memperbaiki diri dan menggunakan kesempatan yang ada pada hari ini adalah hal yang lebih baik. Yang jauh lebih baik dan jauh lebih bijaksana adalah menciptakan kesempatan untuk hari esok, karena di situ terbentang sangat banyak kesempatan untuk melakukan suatu KEBENARAN, dan KEBAIKAN yang akan menciptakan MANFAAT.
Tiga untaian kata yang kembali mempunyai arti yang sangat luas. Tiga kata itulah resep yang akan membuat orang bisa hidup dengan bijaksana. Tiga kata yang merupakan filter kehidupan.
Filter pertama adalah KEBENARAN. Dalam kehidupan kita, haruslah yakin bahwa apa yang kita fikirkan, kita katakan, dan kita lakukan adalah sesuatu yang benar. Jika ada sedikit saja yang diragukan kebenarannya, lebih baik kita tidak terlibat di dalamnya.
Filter kedua adalah KEBAIKAN. Segala sesuatu yang kita lakukan haruslah baik dan membawa kebaikan. Karena kebenaran saja tidak cukup, tetapi kebenaran itu harus dikembangkan agar bisa membawa kebaikan bagi orang-orang yang mengamalkannya.
Filter ketiga adalah MANFAAT. Apapun yang kita katakan atau kita perbuat haruslah bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Segala hal yang tidak berguna harus dibuang jauh-jauh dari hidup kita agar tidak mengambat pertumbuhan kualitas kehidupan kita dan orang-orang di sekitar kita.
Jika kita bisa melaksanakan ketika filter kehidupan tersebut, maka seburuk apapun peristiwa yang kita alami di masa lalu, atau bagaimanapun sulitnya situasi yang kita hadapi saat ini, tidak akan membuat kita jatuh tergeletak.
Mungkin kita akan berkata “Saya punya banyak kelemahan dan banyak keterbatasan”. Itulah suatu kebenaran, namun jadikanlah keterbatasan itu menjadi kreativitas, dan kelemahan itu akan menjadikan ketergantungan sepenuhnya kepada yang Maha Kuasa.
Sebab kebenaran akan tetap bersinar meskipun teraniaya dan tidak populer. Kebenaran tidak perlu dibela karena dia mampu membela dirinya sendiri. Kebaikan akan tetap bernilai positif meskipun orang yang mencoba menodainya dengan motivasi yang jahat. Kalau yang kita lakukan itu bermanfaat, maka pasti ada lebih banyak orang yang diberkati daripada segelintir orang yang tidak menghargainya.
Semua duka di masa lalu bisa menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga supaya kita menjadi sosok yang lebih dewasa dan bijaksana, agar kita selalu melakukan kebenaran, membawa kebaikan, dan membawa manfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.
Sebaliknya, semua pengalaman menyenangkan yang kita nikmati di masa lalu, harus bisa membuat kita semakin bersyukur, dan semakin rendah hati di saat ini, dan masa yang akan datang, karena sesungguhnya semua itu semata-mata adalah anugerah dari Sang Pencipta untuk makhluk ciptaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar