Selasa, 09 Mei 2017



MENGATASI NADA SUMBANG KETIKA BERNYANYI

ita sudah bukan menjadi orang lain yang dapat dengan mudah bersikap dengan gaya yang berbeda-beda. Panggung adalah ujian terbesar semua entertainer sebagai wadah bersandiwara, atau tempat berekspresi menjadi diri sendiri. Jika kita sudah berdiri diatasnya, membawakan sebuah performance, dan membentuk aura tersendiri, itulah yang disebut menghibur. Sebagai penyanyi yang baik, hendaknya membawakan lagu-lagu yang sudah dikuasai untuk diperdengarkan ke penonton. Namun, ada kalanya kita kerap mendapati suara yang dinyanyikan sedikit sumbang. Hal itu dapat disebabkan oleh beberapa hal. Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang penyebab sumbangnya suara live penyanyi dan tips untuk menguranginya.

            Sumbang/fals memang sering menjadi masalah penyanyi seperti penyanyi solo, vokalis band, backing vocal, ataupun anggota kelompok paduan suara. Kurangnya latihan dapat menjadi sebab utama terjadinya kesalahan dalam pembidikan nada atau dalam improvisasi. Latihan rutin yang disertai tambahan-tambahan ilmu mengenai bernyanyi dapat membantu mengurangi intensitas sumbangnya nada-nada pada lagu tertentu.

berlari akan menambah power suara
Penyebab kedua adalah gangguan kesehatan seperti flu, batuk, dan lainnya. Ketika seorang penyanyi menyanyikan sebuah lagu dalam keadaan kurang fit, maka suara yang dihasilkan akan kurang maksimal pula. Tips dari saya adalah , jaga kesehatan pita suara sebelum pentas. Jangan melakukan aktivitas fisik yang memacu adanya penyakit ringan yang malah mengganggu konsentrasi nantinya. Berolahraga yang cukup seperti jogging sangat saya rekomendasikan, karena dapat melatih kekuatan nafas sehingga bernyanyi menjadi lebih ringan dan power suara menjadi kuat dan lantang.
Penyebab yang ketiga adalah, kurang pekanya telinga terhadap nada-nada. Cara melatih kepekaan telinga terhadap lagu adalah dengan warming up atau pemanasan vokal, seperti menyanyikan do re mi fa sol la si do secara berurutan dan naik setengah oktaf demi setengah oktaf. Akan sangat akurat jika sumber nada yang diikuti adalah nada dari piano/keyboard. Ketika melakukan warming up, tidak perlu ngotot bernyanyi, cukup bernyanyi menggumam menggunakan head voice saja.
Penyebab terakhir adanya nada sumbang yang kurang didengar di telinga adalah kurang tepat dalam berimprovisasi. Pada sebuah lagu pasti ada improvisasi instrumental dan vokal. Penyanyi paling tidak harus bisa berimprovisasi. Yang dikatakan penyanyi profesional adalah penyanyi yang memiliki variasi improvisasi luas dan tidak fals. Mengembangkan skill improvisasi yang baik adalah dengan menirukan gaya improvisasi penyanyi lain dulu, kemudian mulai menerapkan gaya sendiri.
Yang saya rekomendasikan untuk menjaga pita suara adalah dengan memakan kencur. Kencur dapat melegakan tenggorokan sama halnya dengan fungsi permen mint, tetapi lebih berkhasiat kencur karena alami dan sehat. Cara memakannya adalah dengan mengupasnya terlebih dahulu kemudian dikunyah bersamaan dengan garam. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan penyanyi untuk menjaga pita suara adalah:
1.      Makan makanan mengandung minyak
2.      Minum air es dan makan ice cream
3.      Makan makanan pedas
4.      Berteriak sebelum pentas
5.      Memaksakan nada-nada diluar jangkauan range vocal untuk tetap dinyanyikan
6.      Berlatih menyanyi tanpa diselingi minum air




Itulah tadi tips-tips dari saya. Kesimpulannya, penyanyi yang tidak pernah bernyanyi sumbang itu mustahil, tapi ada benarnya jika berlatih dengan sungguh-sungguh dan sadar betul untuk menjaga kesehatan organ paling penting dan vital dalam bernyanyi yaitu pita suara. Tips diatas mungkin belum lengkap bila belum mencari sumber lain seperti buku atau artikel-artikel, dan sangat mustahil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar